Kamu tak nyata
Kamu seperti gas yang tak bisa kugenggam
Atau seperti air yang perlahan keluar dari sela jemari
Wujudmu tak jelas, tak berwarna namun berbau
Kadang kamu hadir selintas di pikiran
Mengacak-acak tatanan yang sudah rapih
Atau justru merapihkan sudut yang berantakan
Kamu masuk dan keluar tanpa tanda pengenal
Ingin aku hadang kamu sesaat
Agar tentukan identitas kamu yang sebenarnya
Paspor hijau atau biru, atau imigran gelap
Setidaknya, kamu bukan sekedar imajinasiku yang semu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar