Serat itu terhanyut
Sederhana dan mungkin terlupakan
Mencoba untuk tidak terjebak
Akan suatu ketidakpastian
Hidup ini adalah pilihan, katanya
Banyaknya tikungan dan jalan keluar
Tak mampu tentukan kokohnya hati
Yang tersisa hanya jati diri
---------
Serat itu tiba di tempat baru
Disambut tetesan embun dan kicauan burung
Entah apa artinya dia kini
Yang pasti, dia bahagia disini
Ketika koma menjadi titik
Mungkin dibutuhkan lembaran baru, katanya
Yang bergaris atau kosong sama sekali
Yang penting warna tinta yang terpatri
---------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar